Jumat, 08 Juni 2012

PENYAKIT SOSIAL DAN PENYIMPANGAN SOSIAL



Perilaku penyimpangan social adalah semua bentuk perilaku yang tidak sesuai dengan norma norma yang ada. penyimpangan sosial dipengaruhi oleh:

·         Tidak mempunyai seseorang sebagai panutan dalam memahami dan meresapi kata nilai (norma yang berlaku di masyarakat). KOndisi semacam ini lazim disebut : hasil proses sosialisasi yang tidak sempurna. Akibatnya orang tersebut tidak bisa membedakan hal hal yang baik dan buruk, benar atau salah, pantas atau tidak pantas.
·         Pengaruh lingkungan ke kehidupan social yang tidak baik, contoh: perjudian, mabuk mabukan.
·         Proses bersosialisasi yang negative.
·         Ketidak adilan sehingga pihak pihak yang dirugikan melakukan protes ataupun unjuk rasa.

Berdasarkan kadar penyimpangannya, bentuk penyimpangan dibedakan menjadi dua yaitu:

·         Penyimpangan primer
-          Disebut juga dengan penyimpangan ringan
-          Dilakukan tidak secara terus menerus
-          Pada umumnya tidak begitu merugikan orang lain
-          Misalnya mabuk saat pesta, mencoret coret tembok sekolah
·         Penimpangan sekunder
-          Disebut juga penyimpangan berat
-          Dilakukan secara terus menerus
-          Bentuk penyimpangannya mengarah pada tindak criminal
-          Merugikan orang lain
-          Pelaku dapat dikenakan sanksi hukum atau pidana

Berdasarkan pelaku penyimpangannya, bentuk penyimpangan dibedakan menjadi:
-          Penyimpangan individu
-          Penyimpangan kelompok
-          Penyimpangan campuran

Berdasarkan sifatnya, bentuk penyimpangan dibedakan menjadi:
-          Positif
-          Negatif

Upaya pencegahan penyimpangan sosial dapat dilakukan di lingkungan keluarga, lingkungan sekolah,dan masyarakat.
Sikap simpati terhadap pelaku penyimpangan sosial harus dikembangkan agar pelaku penyimpangan sosial dapat dibina dan diarahkan sesuai dengan norma yang berlaku di masyarakat 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar