Perilaku penyimpangan social adalah semua bentuk perilaku
yang tidak sesuai dengan norma norma yang ada. penyimpangan sosial dipengaruhi oleh:
·
Tidak mempunyai
seseorang sebagai panutan dalam memahami dan meresapi kata nilai (norma yang
berlaku di masyarakat). KOndisi semacam ini lazim disebut : hasil proses
sosialisasi yang tidak sempurna. Akibatnya orang tersebut tidak bisa membedakan
hal hal yang baik dan buruk, benar atau salah, pantas atau tidak pantas.
·
Pengaruh lingkungan
ke kehidupan social yang tidak baik, contoh: perjudian, mabuk mabukan.
·
Proses
bersosialisasi yang negative.
·
Ketidak adilan
sehingga pihak pihak yang dirugikan melakukan protes ataupun unjuk rasa.
Berdasarkan
kadar penyimpangannya, bentuk penyimpangan dibedakan menjadi dua yaitu:
·
Penyimpangan primer
-
Disebut juga dengan penyimpangan ringan
-
Dilakukan tidak secara terus menerus
-
Pada umumnya tidak begitu merugikan orang lain
-
Misalnya mabuk saat pesta, mencoret coret tembok
sekolah
·
Penimpangan sekunder
-
Disebut juga penyimpangan berat
-
Dilakukan secara terus menerus
-
Bentuk penyimpangannya mengarah pada tindak
criminal
-
Merugikan orang lain
-
Pelaku dapat dikenakan sanksi hukum atau pidana
Berdasarkan
pelaku penyimpangannya, bentuk penyimpangan dibedakan menjadi:
-
Penyimpangan individu
-
Penyimpangan kelompok
-
Penyimpangan campuran
Berdasarkan
sifatnya, bentuk penyimpangan dibedakan menjadi:
-
Positif
-
Negatif
Upaya
pencegahan penyimpangan sosial dapat dilakukan di lingkungan keluarga,
lingkungan sekolah,dan masyarakat.
Sikap
simpati terhadap pelaku penyimpangan sosial harus dikembangkan agar pelaku
penyimpangan sosial dapat dibina dan diarahkan sesuai dengan norma yang berlaku
di masyarakat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar